CATATAN HATI UNTUK SAHABATKU
Berawal dari suatu pertemuan yang tak
terduga. Kemudian dipertemukan kembali dalam sebuah lingkaran. Perasaan biasa
saja kemudian tumbuh menjadi sayang, cinta, dan rindu bila lama tak bertemu.
Selalu bersama dalam belajar ilmu agama membuatku semakin semagat. Selalu
diingatkan untuk selalu dekat dengan Allah SWT membuatku nyaman dan selalu
ingin didekatnya. Suatu panggilan khusus yang aku gunakan untuk memangginya,
“Si Gendut” atau biasa aku singkat dengan “Ndut”.
Apakah hal yang seperti ini yang dinamakan
sayang karena Allah ? Sungguh aku sangat menyayangimu karena Allah sebagai
teman maupun sahabat seperjuanganku dalam menjalankan dakwah. Kamu selalu
menjadi contoh bagi aku. Apapun yang dikatakan orang tentangmu, kau tetap yang
terbaik bagiku.
Andaikan waktu bisa kukendalikan,
akan kubuat agar perpisahan tak akan pernah terjadi diantara kita. Selalu
menjalani hari dengan bersama. Tetapi itu semua sungguh tidak mungkin. Karena hidup selalu diawali dengan
pertemuan dan diakhiri dengan perpisahan.
Aku sungguh berterimakasih pada waktu
yang telah memberiku kesempatan untuk bertemu denganmu. Berbagi cerita
denganmu. Dan menikmati hidup dalam balutan kasih dan sayang denganmu.
Terimakasih karena sudah mau membagi
cerita hidupmu denganku........
Terimakasih karena sudah menjadi
pemeran dari skenario hidup yang Allah buat untukku.......
Terimakasih karena sudah berbagi suka
dan duka denganku.......
Dan terimakasih atas segala waktu
yang kau habiskan denganku.......
Semoga Allah tidak hanya
mempertemukan kita di dunia, tetapi juga disurga-Nya kelak. Amin !!!
Sarnia Mapi