Oleh:jamuri_sibae
Hati mulai mengutuk lidahnya.
Mencemohnya,mencacinya.
Ingin lupa semuanya.
Tapi apa daya.
telah terajut benang merah jua.
Bagaimana mungkin setangkai mawar mencinta?
Bukan maksud menyalahkan cintanya.
Tapi mawar itu hidup sendiri di atas tanah
kering.
-tak berada dan tak berapa.
Hanya teguhan hati di sanubari yang terasa.
Berharap cintanya akan terbalas.
Hidup hanya setangkai.
Berharapkan kumbang sayap gagah.
Hanya gunda gelana terkecewa.
Telah terasa jua.
Hati kalah akal.jauh panggang dari bara.
Air mata mawar telah penuh di belanga.
Harapan cinta setangkai akan bersua.
Akankah adanya.
Tak berada,tak berapa.
Cinta...??
Tak berada,tak berapa.
Cinta..??
Itulah setangkai mawar.
Harapan yang tak berakar.
Sayang seribu sayang.
Malang ilalang.
#14juni2017/19ramadhan1438
Tidak ada komentar:
Write komentar